Assalamualaikum wr.wb
Pembahasan kali
ini aku akan membahas tema “Ketika hati harus memilih” Tulisan ini berdasarkan
ilmu yang telah aku dapat saat mengikuti seminar pranikah di kampus J Gunadarma Kalimalang.
Hmm kalau ngomongin soal nikah? Siapa sih yang nggak exited hehe karena nyatanya peserta
yang datang pun banyak dan mereka sangat antusisas.
Pembicara
pertama ialah Kak Mei Triwulan Sari. Kak Mei adalah seorang owner dari rumah
nikah maybe. Menurutku Kak Mei adalah seorang pembicara yang baik. Karena tak
sedikitpun dari audience yang terlihat bosan saat mendengar materi yang kak Mei
sampaikan. Salah satu hal penting yang Kak Mei sampaikan ialah arti dari “Pernikahan”
itu sendiri. Bagi orang awam arti pernikahan ini sangatlah penting
untuk menambah pengetahuan mereka.
Beliau juga memberikan
sebuah statemen bahwa menikah tanpa cinta itu mungkin saja terjadi loh!
Makanya jangan takut untuk Ta’aruf. Karena sudah dapat jaminan dari Allah SWT. Benih-benih
cinta pasti akan tumbuh setelah menikah.
Nikah muda? Baik
nggak sih? Menurut aku pribadi nikah muda itu sangatlah baik dan dianjurkan
apabila yang menjalaninnya itu sudah siap dari segala aspek. Seperti siap materi,
fisik dsb. Nikah muda itu selain kita bisa menjaga diri, menjaga pandangan dan juga
bisa menjaga kualitas kita sebagai seorang wanita karena usia 20-30 tahun adalah
usia keemasan kita untuk hamil dan menyusui. Dan untuk laki-laiki akan lebih
bertanggung jawab dalam menafkahi keluarga.
Jelas nggak mau
dong kalau kita hamil di usia tua? Akan sangat ribet untuk mengurus segala sesuatunya nanti.
So jangan buang masa tuamu ya ukhti dengan menunda menikah, segerakan dari
sekarang karena akan lebih banyak kebaikan-kebaikan yang bisa kita dapatkan dari
menikah muda.
Alasannya apa
sih orang menunda menikah itu? Ekonomi kah? Kenapa ya ekonomi selalu
dipermasalahkan? Padahalkan Allah yang akan memberi itu semua, yakin aja
sama Allah. Ingat! Allah itu maha kaya loh!. Lagian banyak kok aku melihat pasangan muda yang awalnya mereka
nikah tanpa memiliki ekonomi yang cukup toh sekarang mereka bisa sukses dan ekonomi mereka membaik. Pentingnya nikah muda itu, kita bisa lebih cepat mencapai puncak kesuksesan
dalam pekerjaan, karir maupun bisnis. Berbisnis sama pasangan juga keren tuh
contohnya seperti kak Ressa Rere dan suami.
Namun, tentunnya
hal yang harus kalian perhatikan kalau kalian pengen nikah muda yaitu, mental kalian juga harus dipersiapkan dengan
baik. Karena pernikahan itu nggak selalu selamanya bahagia, pasti ada lika-liku
di dalamnya. Siapkah kalian merasakan lika-liku itu? Kalian juga
harus sadar kalau pasangan kalian itu manusia bukan malaikat yang sempurna.
Jadi, jangan menuntut dia untuk sempurna sesuai dengan yang kalian inginkan.
Perbekali juga
diri kalian dengan ilmu-ilmu syar’I berumah tangga. Belajar terus menerus
bagaimana menjadi orang tua yang baik. Karena ilmu yang kalian pelajari akan
diterapkan di dalam kehidupan sehari-sehari. Terakhir nih yang utama itu adalah niat. Luruskan niat
kalian bahwa menikah itu hanya karena mencari ridho Allah SWT.
Nah! apa nih
yang kalian pilih? Mempersiapkan diri menjemput pernikahan sedini mungkin atau
menunda-nunda menikah? Salah satu cara mempersiapkan diri ialah memantaskan
diri kita. Jangan hanya berangan-angan punya jodoh yang taat beragama tapi kita
sendiri tidak taat. Karena apa? Karena
jodoh ialah cerminan diri kita. Kalau kita baik pasti kita juga mendapatkan
jodoh yang baik. Ingin jodoh yang hafidz/hafidzoh? Yuk mulai sekarang kita juga
menghafalkan al-qur’an biar bisa hafidz/hafidzoh juga.
Selain memantaskan diri, kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar kita. Jika lingkungan kita adalah orang-orang yang baik. Insyallah jodoh kita juga orang yang baik. Sebaliknya jika kita berada di lingkungan yang buruk, jodoh kita juga akan berasal dari lingkungan yang buruk pula. Nggak mau kan dapat jodoh yang buruk? Perhatikan lingkunganmu dari sekarang ya.
Almasa kasih contoh nih, tau film maker muslim kan? Iya film pendeknya yang terkenal itu "Cinta Subuh" nah, salah satu pemainnya juga merupakan pembicara seminar pra nikah di gunadarma. Namanya Kak Hidayatur Rahmi. Kak Rahmi menikah dengan lawan mainnya di film itu yaitu, kak Andre M Addin. Siapa yang sangka berawal dari lawan main di film eh bisa berlabuh ke pelaminan? Hehe
Percayakan sekarang kalau lingkungan itu juga merupakan faktor yang penting untuk bertemu dengan jodoh kita?
Mungkin itu saja yang bisa Almasa sampaikan pada postingan kali ini. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Sekali lagi jangan lupa untuk bertawakal kepada Allah. Dan buat yang belum bertemu dengan jodohnya semoga dipertemukan di waktu yang tepat. Percayalah Allah sudah menyiapkan seseorang yang akan menjadi pendamping hidupmu bahkan,sebelum kamu terlahir di dunia ini :)
Akhirulkalam wassalamualaikum wr.wb sampai bertemu di postingan berikutnya.
2 comments
Wah aku udah umur 24 termasuk menunda pernikahan ga ya ><. Kalo aku sendiri tentu mau menikah tapi, aku ngerasa pernikahan butuh persiapan terutama mengenai tanggung jawab dalam mendidik anak. Biar ga menunda jadi aku bikin target untuk aku dan pasangan (walaupun jodoh tentu belum ada yang tau) ^^
ReplyDeleteiya mba Ana memang setiap orang punya jalan pikiran masing-masing dalam memandang pernikahan.Aku juga merasa nikah nggak semudah membalikan telapak tangan kok >< karena kan nikah juga menggabungkan 2 keluarga jadi harus dipersiapkan mateng-mateng hehe semogasegera bertemu dengan jodohnya yaa mba Ana ^^
Delete