Assalamualaikum Teman-Teman
Berbicara tentang budaya Jepang, pasti kalian sudah tidak asing lagi bukan? Karena kita sedari kecil sudah dikenalkan dengan aneka macam kartun Jepang. Saya pun masih ingat sampai sekarang apa saja kartun yang ditayangkan pada masa itu. Salah satunya adalah Doraemon yang sampai sekarang masih ditayangkan di layar kaca. Budaya Jepang memang sangat kental dengan Animasinya yang keren dan sudah terkenal di seluruh dunia.
Kalau boleh jujur saya tidak begitu Addicted dengan Jepang seperti se-Addicted saya dengan korea, saya hanya menyukai beberapa Animenya saja. Namun karena saya suka mempelajari kebudayaan, jadi saya memutuskan untuk datang ke Gelar Jepang UI yang ke-23. And another reason is FREE ENTRY :D (Kecuali hari ketiga karena ada Fee-nya)
Saat pertama kali masuk ke dalamnya saya di sambut oleh cewe-cewe yang memakai kostum maid ala anime Jepang. Setelah itu mereka memakaikan stempel ditangan saya yang menandakan saya sudah diberikan izin untuk masuk kedalam sebagai peserta.
Memasuki lebih jauh kedalam Aula Pusat Studi Jepang UI semakin terasa Jepangnya. Karena dekorasinya yang memukau dan total yang disajikan oleh panitia. Seperti yang saya bilang diawal, bicara Jepang pasti sangat kental kaitannya dengan Anime-nya dan itu terbukti banyaknya stand-stand yang menjual pernak-pernik Anime. Mulai dari kaos, poster, gantungan kunci dll.
Jepang ternyata punya budaya lain yang memukau selain Animasinya yang mendunia Loh!. Ini juga menjadi pengetahuan dan pengalaman baru bagi saya mendengar dan mengenal alat musik Jepang yaitu, Koto.
Koto adalah alat musik tradisional jepang yang menyerupai kecapi. Alat ini masuk ke Jepang pada abad ke-7. Di masa itu Koto dimainkan sebagai salah satu bagian alat musik Istana. Koto dimainkan sebagai alat musik tunggal, tanpa iringan alat musik lain, dan menjadi populer di masyarakat sejak abad ke-17.
Mendengar Alunan Koto memang seperti mendengar alunan alat musik Kecapi sangat menenangkan. Namun, yang beda disini adalah para pemainnya. Orang Jepang memainkan Koto menggunakan baju tradisional mereka yaitu, Kimono.
![]() |
https://www.google.co.id/ |
Koto adalah alat musik tradisional jepang yang menyerupai kecapi. Alat ini masuk ke Jepang pada abad ke-7. Di masa itu Koto dimainkan sebagai salah satu bagian alat musik Istana. Koto dimainkan sebagai alat musik tunggal, tanpa iringan alat musik lain, dan menjadi populer di masyarakat sejak abad ke-17.
Mendengar Alunan Koto memang seperti mendengar alunan alat musik Kecapi sangat menenangkan. Namun, yang beda disini adalah para pemainnya. Orang Jepang memainkan Koto menggunakan baju tradisional mereka yaitu, Kimono.
![]() |
https://www.google.co.id/ |
Selain alat musik Tradisional, dalam pergelaran gelar Jepang kemarin juga disuguhkan beberapa penampilan alat musik modern. Mereka menampilkan lagu dari Ost-Ost Anime Jepang. Karena saya nggak terlalu mengikuti banyak Anime jadi saya hanya mendengarkan saja. Tidak seperti teman sebelah saya yang asik bernyanyi saat mendengarkannya. Maklum, sepertinya dia memang penggemar apapun yang berbau Jepang.
![]() |
Penampilan Mahala Ditra Violin |
Bagi seorang Otaku ( penggemar Jepang) pasti enggan untuk pulang karena acara ini merupakan surganya para otaku. Sayang, saya tidak bisa mengikuti keseruan acara ini sampai selesai. Semoga di kunjungan berikutnya saya bisa mengikuti acara ini sampai selesai.
Sebelum pulang tentunnya tidak lupa saya berfoto ala-ala Jepang dengan ikonnya yaitu, bunga Sakura. Walaupun KW tapi gapapa lah yaa.. Doain saja semoga suatu saat saya bisa berfoto dengan yang asli hehehe.
Wassalamualaikum wr.wb
Sampai jumpa di postingan berikutnya yaaa :)
Sumber : http://tugaskitaberbagi.blogspot.co.id/2015/11/alat-musik-tradisional-di-asia.html
4 comments
wah asyiknya ya, kedua anakku suka banget dg budaya jepang
ReplyDeleteiyaa mba belajar kebudayaan negara lain memang asik:) Wah! bisa dicoba tuh mba mengajak anak-anak datang ke festival Jepang
DeleteWaaa...aku suka banget sama Jepang, mbak. Tapi kalau film/dramanya ya tetep menang korea. :D
ReplyDeleteIyaa lebih prefer ke korea aku juga kalo dramanya :D udah cinta banget sama drakor
Delete