 |
| Sumber: Goodreads.com |
*TAGLINE*
KARENA
CINTA
DATANG
TIBA-TIBA
*BLURB*
Mutiara Lingga Karolina, atau biasa disapa Ute, di umur 19 tahnnya berani
memutuskan keluar dari perkuliahannya di jurusan Kedokteran Gigi untuk menjadi seorang filmmaker karena passion-nya memang ada di bidang pembuatan film. Namun banyak kendala yang ia hadapi, selain ayahnya yang menentang keras keputusannya, Ute pun mengambil langkah nekat keluar dari rumahnya. Belum lagi masalah dengan Lutfi, yang biasa dipanggil Upi, pacarnya yang membuat mereka akhirnya putus.Suatu hari Ute bertemu dengan seorang cowok yang seumuran dengannya, bernama Fauzi,atau biasa disebut Uzi. Keberadaan cowok itu perlahan-lahan membuat Ute berubah, terlebih visi yang dimiliki Uzi untuk masadepannya sendiri membuat Ute kagum padanya. Lama-kelamaan rasa kagum itu menjadi cinta yang baru.Namun, pada akhirnya Ute mengetahui secara tidak langsung, bahwa Uzi adalah sahabat sekaligus musuh mantan pacar Ute yang bernama Upi, yang secara tidak langsung menyebabkan hidup Upi berantakan sampai masuk rehabilitasi narkoba. Maka, siapa yang akan Ute percayai? Uzi yang telah menjadi seseorang yang spesial baginya? Atau Upi, mantan pacarnya yang sedang membutuhkan support dari Ute untuk keluar dari jeratan narkoba? Lalu bagaimana dengan cita-cita Ute yang ingin menjadi filmmaker?
Mutiara Lingga Karolina biasa di panggil Ute sedang mengalami masa-masa indahnya pacaran dengan Lutfi Zain Hekmansyar atau kerap disapa Upi. Mereka berdua sangat bahagia menjalani hari-hari mereka sebagai seorang kekasih, seakan dunia ini hanya milik mereka berdua. Meski di pertemukan dalam dunia maya, mereka berdua merasa nyaman satu sama lain. Saat Ute melihat sosok Upi. Ia seperti melihat bayangannya sendiri di cermin. Karena mereka sama-sama memiliki permasalahan di keluarga masing-masing. Seperti pada umumnya terkadang sebuah hubungan kerap kali di hinggapi masalah. Hubungan mereka harus berakhir karena sebuah peristiwa yang tak terduga. Berakhirnya hubungan mereka, membuat Upi menyentuh narkoba. Benda haram yang sudah ia jauhi semenjak mengenal Ute.
“Cowok yang baik adalah cowok yang bisa membuat ceweknya tertawa setiap hari.”
Setelah berpisah dari Upi. akhirnya Ute kembali mencoba meraih mimpinnya yang pernah terpendam karena keinginan ayahnya. Yaitu, menjadi seorang sutradara Film. mimpi yang sejak lama diinginkannya. Pertemuan yang tak terduga dengan seorang pria bernama Uzi. Pria yang menolongnya mengambil kembali kamerannya dari tangan pencopet. Sejak saat itu mereka menjadi dekat. Ute merasa nyaman dan senang berada disamping Uzi.
“Ya, yang buruk adalah ketika seseorang enggan mewujudkan cita-citanya dan hanya berani bermimpi di alam bawah sadar.” – Uzi hlm 65
Meski sudah tidak berhubungan lagi. Ute merasa tetap harus bersimpati pada Upi. Pasalnya dialah penyebab mengapa Upi kembali terjerat barang haram itu lagi. Kembali mengunjungi Upi di tempat rehabilitas narkoba bersama Uzi. Membuka kembali hubungan masa lalu antara Upi dan Uzi. Pertemuan mereka telah melahirkan permasalahan baru yang membuat Ute harus ikut campur di dalamnya. Siapa yang arus ia percayai? Upi sang mantan pacar atau lelaki yang baru saja ia temui beberapa bulan ini?
“Ya, hal-hal tak terduga sering membuat rencana kehidupan yang sudah disusun matang akhirnya malah berantakan. Hal-hal yang sebetulnya tidak perlu terjadi, padahal garis finish nyaris membentang di depan mata.”
Di ceritakan dengan sudut pandang orang ketiga. Penulis membuatku merasakan perasaan masing-masing tokoh. Pengambarannya yang jelas dan tak terkesan bertele-tele membuatku tak bisa lepas dari buku ini sedetikpun. Menggunakan alur maju mundur sudah cukup baik menurutku karena dapat menjawab rasa penasaranku akan masa lalu dari tiap-tiap tokoh dan hubungan yang terjalin di antara mereka. Aku suka pengambilan setting tempat novel ini yaitu, Bandung. Membaca novel ini membuatku ikut merasakan suasana sejuk di kota itu.
Tetapi aku merasa sedikit janggal akan perkembangan hubungan yang tercipta di antara Ute dan Uzi yang menurutku sangat cepat karena mereka baru saja berkenalan. Aku pribadi cukup kesal dengan sifat Ute yang menurutku sangat cepat mengambil keputusan dan cepat berubah pikiran. Sebaliknya aku malah jatuh cinta dengan sosok Uzi yang dibilang memiliki wajah mirip member boyband korea super junior “Kyuhyun”. Uzi memiliki pembawaan yang tenang dan merupakan pria yang dapat mengontrol emosinnya. bagaimanakah dengan sosok Upi? Dia adalah sosok yang membuatku gemas sepanjang membaca novel ini.
Novel ini juga memberikan banyak pelajaran tentang kehidupan. Novel ini terkadang membuatku tersenyum,marah dan sedih saat membacannya. Terimakasih untuk mba Pretty Angelia yang sudah megenalkanku pada Ute,Uzi dan Upi. Kisah cinta diantara mereka sangat manis. Recomendeded buat kamu pencinta contemporary romance.
-XOXO
.png)
0 comments