REVIEW FILM THE FLU | Film Korea yang Mirip Dengan Virus Corona? #MovieSunday

By Mila Journeys - 11:37 PM


Sumber: Pinterest.com



Waktu lagi booming-boomingnya dulu, saya sempat melihat warga Twitter membahas tentang film yang begitu mirip dengan virus Corona. Saya pun penasaran karena mereka memang selalu menyebutkan film berjudul "The Flu" asal negeri ginseng Korea Selatan. Tanpa banyak basa-basi lagi sayapun menonton film tersebut dengan harapan dapat membantu menghilangkan sedikit rasa penasaran saya tentang film ini.

Film The Flu merupakan film besutan sutradara Kim Sung Su. Cerita film ini berawal ketika adanya kontainer berisikan imigran gelap yang diselundupkan dari pelabuhan Hongkong. Salah satu imigran gelap tersebut ternyata terkana flu yang tak biasa


Sumber: Line Today


Lalu, setelah sembilan bulan kemudian, Kontainer yang berisikan imigran gelap tersebut sampai di pelabuhan Pyeongtaek Korea Selatan. Mereka akan di jemput oleh dua orang kakak beradik yaitu, Ju Byung Ki (Lee Hae Joon) dan Ju Byung Woo (Lee Sang Yeob). Tetapi, setelah mereka berdua sampai di kontainer berisi imigran gelap tersebut betapa terkejutnya mereka melihat hampir semua orang di kontainer itu meninggal kecuali satu orang bernama Mon Sai (Lester Avan Andrada) yang berhasil kabur setelah melihat mereka berdua

Sumber: Youtube 


Setelah berkunjung ke kontainer berisikan mayat=mayat tersebut, mulai muncul keanehan pada sang adik Byung Woo. Dirinya mengalami batuk yang tak biasa, Ia pun menularkan batuknya kepada banyak orang di klinik seperti Dokter, Perawat, Anak sekolah, anak kecil dan orang tua yang Ia temui. Kondisinya semakin parah ketika Byung Woo batuk mengeluarkan darah. Melihat hal itu , sang kakak Byung Ki akhirnya membawa Ia ke rumah sakit yang lebih besar


Di Rumah Sakit, keadaan Byung Woo semakin parah dan tak lama semua dokter mengatakan bahwa Ia terkena virus. Salah satu dokter di sana yaitu Kim In Hee (Park So Ae) mengatakan bahwa Byung Woo terkena virus H7n9 yaitu virus terbaru dari Flu burung. Sayangnya nyawa Byung Woo tidak dapat tertolong lagi dan Ia pun meninggal di rumah sakit karena virus itu.

Sumber: Netflixmovie.com

Meninggalnya Byung Woo lantas tak membuat kota Bundang ini aman. Sebab Byung Woo sudah menularkan virus itu ke beberapa orang dan mereka juga telah menularkannya ke orang lain. Jadi semakin banyak orang yang terjakit virus ini.  

Selain beberapa warga yang terkena virus, ternyata anak Park In Hee yaitu, Kim Mi Reu (Pak Min Ha) juga terpapar virus burung ini. Inilah tantangan baru untuk Park In Hee menyelamatkan anaknya. Ia harus mencari Man Sai yang merupakan satu-satunya orag yang selamat dan membuat imunitas dari darahnya demi menyelamatkan anaknya dan warga Bundang lainnya yang terpapar virus.

Sumber: Tribunnews.com


Usahanya membuat imunitas tersebut tidaklah mudah, beberapa pihak bahkan menghalangi niatnya. Pertentangan antara presiden (Cha In Pyo) dan anggota PBB dalam menangani kasus ini membuat semakin rumit konflik dalam film ini. Pihak presiden yang mendukung rakyat Bundang untuk menghadapi virus melawan pihak PBB yang ingin membumihangsukan kota Bundang agar virus tersebut tidak menjalar ke kota atau negara lain. 

Ditemani oleh petugas pemadam kebarakan Kang Ji Goo (Jang Hyuk). Park In Hee tidak menyerah untuk menyelamatkan anaknya walaupun bertentangan dengan pemerintah. Mereka berdua berusaha untuk menyelamatkan anak kecil dan warga Bundang yang terkena virus bagaimanapun caranya

Sumber: Ho-Detik.com


REVIEW

Film ini sangat berhasil mengaduk-aduk emosi saya. Saya seperti dibawa ke situasi yang tegang dan penuh ketakutan dengan hadirnya virus mematikan seperti ini. Mungkin ini ada miripnya dengan virus Corona yang juga menular dari udara. Sebagai manusia, kita tidak bisa mempredisikan musibah yang datang bukan? Kita tidak pernah tau apakah orang di sekeliling kita membawa virus atau tidak

Selain itu, film ini juga didukung oleh kualitas akting dari aktor dan aktris papan atas seperti So Ae dan Jang Hyuk membuat film ini hidup. Chemistry diantara keduanya sangat bagus dan juga natural, apalagi ketika mereka bersama Park Min Ha. Ketiganya seperti keluarga sungguhan yang berjuang untuk melawan virus dan melindungi anaknya

Sumber: K-Dramastar


Sinematografi dalam film ini juga nggak kalah bagus. Suasana di kota ini benar-benar seperti kota zombie dimana setiap orang ingin hidup dan pergi dari kota ini. Namun, untuk pergi mereka harus melewati beberapa tentara bersenjata yang siap menembaki siapa saja yang berniat melewati kota Bundang. Sangat memprihatinkan dan rasanya tidak ada rasa kemanusiaan disana. Padahal mereka juga berhak untuk hidup sama seperti warga lain dan sudah selayaknya mereka diberi kesempatan bukan?

Sumber: Jadibegitu.com


Film ini mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dimanapun kita berada. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? Selain itu, kita juga sepatutnya sebagai seorang manusia juga harus memanusiakan manusia lain. Jangan seperti tim PBB yang tidak berperikemanusiaan. Meskipun warga Bundang terkena virus tetapi mereka juga berhak untuk hidup. Seenaknya saja mau membumihanguskan Bundang. Huhu gemas sekali saya :') 

Saya merekomendasikan film ini kepada teman-teman yang ingin menonton film serta merasakan ketegangan yang mirip-mirip dengan Train To Busan. Sekaligus mengobati kalian dengan film Train To Busan yang katanya bahkan segera hadir tahun ini season 2 nya. Nggak sabar wkwk harus nonton pokoknya!

Sumber: Youtube


Rating saya untuk film The Flu 5/5 cocok ditonton pada akhir pekan dan dinikmati bersama dengan keluarga. Apakah teman-teman ada yang sudah pernah menonton film ini? Silahkan tinggalkan komentar kalian tentang film ini yaa. Terimakasih sudah berkunjung ^^ 

Akhirnya #MovieSunday hadir lagi yeaaay bisa juga konsisten :D 



-XOXO 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Comments system