REVIEW FILM MARRIAGE STORY |KISAH DIBALIK DUNIA PERNIKAHAN #MovieSunday
By Mila Journeys - 7:34 AM
Awal tahun 2020 ini, saya mencoba untuk menonton film-film tahun 2019 yang dulu menjadi perbincangan banyak orang. Salah satu film yang menurut kebanyakan orang bagus adalah film berjudul "Marriage Story". Sekian banyak youtuber dan juga blogger yang merekomendasikan film ini membuat saya semakin penasaran sebenarnya film ini tentang apa sih? Kok banyak orang yang merekomendasikannya.
Akhirnya saya mencari tahu perihal film ini. Ternyata, film ini tentang kehidupan rumah tangga dan karena saya selalu suka film-film yang bertema pernikahan. Jadi, tanpa banyak basi-basi lagi saya memutuskan untuk menonton film ini. Pada awal film saya disuguhkan narasi dari kedua pasangan suami istri Charlie Barber (Adam Driver) dan Nicole Barber (Scarlett Johansson).
![]() |
Sumber: Awardwatch.com |
Mereka berdua menceritakan dengan detail apa alasan kedunya mencintai satu sama lain. Melihat kehidupan rumah tangga mereka saat itu membuat saya iri karena mereka seperti mengetahui seluk beluk pasangan mereka. Tetapi ternyata hal itu tidak berlangsung lama, sebab menit-menit setelahnya kita akan melihat bahwa hubungan mereka sebenarnya tidak baik-baik saja. Mereka tengah berada di ambang perceraian yang dimana masa-masa manis itu sudah tidak ada lagi.
![]() |
Sumber: Ventsmegazine.com |
Baik Nicole dan Charlie memiliki keinginan mereka sendiri yang tidak dapat di ganggu gugat. Mereka menolak untuk mendengarkan pasangannya. Charlie yang memiliki pekerjaan bagus yaitu seorang sutradara teater lebih memilih untuk tinggal di Newyork. Sedangkan Nicole juga punya keinginannya sendiri yaitu, Ia ingin tinggal bersama Ibunya di LA. Mereka memiliki ego masing-masing yang akhirnya karena sudah tidak dapat di komunikasikan lagi membuat rumah tangga mereka di ambang kehancuran.
![]() |
Sumber: Cnnindonesia.com |
Selama menonton film ini, saya sebagai penonton seakan digiring untuk berada di salah satu pihak. Baik itu Nicole dan Charlie memiliki alasan kuat mereka sendiri untuk memenangkan pertarungan ini. Keduanya, menurut saya merupakan orang tua yang hebat. Nicole meskipun sibuk tetapi berusaha dengan maksimal untuk menjaga Henry (Azhy Robertson) anaknya. Charlie juga menjadi sosok ayah dan kepala keluarga yang baik karena tidak pernah melupakan keluarganya di tengah kesibukannya.
Entahlah sebenarnya saya merasa mereka berdua sepertinya kurang berkomunikasi dan pada akhirnya memendam semua masalah sendirian. Bukankah seharusnya setiap pasangan terbuka satu sama lain? Mengutarakan keinginan masing-masing agar tidak ada yang ditutup-tutupi. Tetapi, Ah sudahlah, saya tidak bisa berkomentar banyak karena saya belum menikah dan belum merasakan langsung kehidupan pernikahan. Boleh jadi apa yang menurut saya bisa diselesaikan dengan baik kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan.
![]() |
Sumber: Youtube.com |
Untuk kualitas akting dari keduanya benar-benar patut di acungi jempol. Sepertinya salah satu alasan inilah yang membuat film ini mendapatkan award. Sebab akting dari kedua pemerannya yaitu Scarlet Johnsson dan Adam Driver yang memukau. Mereka berdua memainkan dengan baik pasangan suami isteri yang tengah dalam situasi sulit. Bahkan ketika scene adu mulut pun saya benar-benar merasakan emosi mereka masing-masing. Seperti mengutarakan perasaan yang selama ini tidak pernah di ungkapkan.
Pada akhirnya film ini mengajarkan banyak hal kepada saya untuk mengantisipasi sebenarnya kehidupan pernikahan itu seperti apa. Ada banyak hal yang bisa saya dapatkan dari film ini, terutama untuk selalu mengutarakan apa yang menjadi keinginan kita kepada pasangan dan jangan memendamnya. Meskipun itu sulit, tetapi daripada dipendam terus menerus suatu saat tidak akan terbendung lagi dan nantinya akan menjadi boomerang yang dapat merusak pernikahan.
Selain itu, saya juga semakin memikirkan kembali jika ingin bercerai. Terutama nasib anak nantinya akan seperti apa. Saya jujur kasian melihat Henry yang harus berpindah-pindah. Nanti sehari bersama ibunya, sehari bersama bapaknya? Apa tidak kasian? Seharusnya Ia bisa bahagia seperti dulu bersama Ibu dan Ayahnya. Tetapi Ia tidak mendapatkan itu semua. Untuk itu, saya benar-benar prihatin dengan anak-anak korban perceraian.
![]() |
Sumber: Freebeacon.com |
Seharusnya kita bisa lebih berhati-hati lagi dan bersabar sebelum memutuskan untuk bercerai. Mengingat proses perceraian yang ternyata tidak semudah dibayangkan apalagi di Amerika. Hal ini membuat saya berpikir, apakah bercerai memang seribet ini? Semoga saja selama hidup ini, saya tidak akan pernah bercerai. Ya ini harapan saya, tetapi tetap takdir ada di tangan Allah. Toh yang penting saya mengusahakan sebaik mungkin setelah menikah saya akan menjaga rumah tangga saya nantinya, meskipun sulit.
Film ini saya beri rating 5/5 karena saya suka sekali sinematografinya yang seakan-akan kita masuk ke kehidupan Charlie dan Nicole. Saya juga merekomendasikan film ini di tonton untuk teman-teman karena akan banyak pelajaran tentang pernikahan yang dapat dipetik. Kalau teman-teman sudah menonton filmnya, silahkan share di kolom komentar yaa bagaimana tanggapannya :)
-XOXO
0 comments